About Me

Powered by Blogger.

Search This Blog

Translate

Statistik

Tinggalkan Jejakmu Disini

Pages

Mengembangkan Diri dengan Soft Skills

Apr 13, 2012 | Admin

Kesuksesan bukan hanya datang pada seseorang yang pandai dalam bidang kompetensi tertentu atau yang biasa disebut dengan kemampuan Hard Skill, namun ada hal lain yang mendorong untuk meningkatkan kemampuan hardskill pada diri kita sendiri. Lantas apakah yang menjadi pendorong tersebut ??

Seperti yang kita ketahui bahwa dalam lingkup lingkungan sosial ataupun lingkup dunia kerja saat ini, sumber daya manusia yang unggul tidak hanya memiliki kemampuan hardskill saja melainkan juga memiliki kemampuan dalam aspek soft kills nya. Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa atribut khusus yang perlu kita miliki untuk membuat diri menjadi lebih berharga di tengah masyarakat, yaitu dengan mempelajari dan mengkombinasikan keterampilan hardskill dan soft skills serta menerapkannya dalamm kehidupan sehari-hari.


Seperti kemampuan IQ, EQ dan SQ yang ketiganya sangat penting dan harus seimbang. Karena soft skills lebih mengarah pada keterampilan psikologis dan pembinaan mental maka dampak yang diakibatkan lebih tidak kasat mata, namun tetap bisa dirasakan. Sebagai akibat yang bisa dirasakan adalah perilaku sopan, disiplin, percaya diri, keteguhan hati, kemampuan kerjasama, membantu orang lain dan sebagainya. Yang kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan keterampilan soft skills tersebut dan mengkombinasikannya dengan beberapa keahlian misalnya dalam pekerjaan untuk mengelola tugas atau mengelola manusia di lingkungan masyarakat untuk mampu berhubungan dengan orang-orang yang diajak bekerja sama. Yang akan sangat membantu meningkatkan keahlian sosial dan menjadi lebih dekat dengan orang sekitar. Dan tentunya sangat membantu untuk mencapai kesuksesan.

Tetap semangat kawan ^_^

Tags: | 0 komentar

Menghadapi Atasan yang Talk-Active

| Admin

Di dunia kerja tentu saja tidak terlepas dari adanya seorang atasan dan seorang bawahan, yang dengan berbagai macam karakteristik seorang atasan. Salah satu nya adalah berkarakter sangat aktif berbicara (talk-active). Dan jika saya menjadi seorang bawahan dan memiliki manager yang seperti itu,  bagaimana seharusnya saya bersikap ? dan apa yang harus saya lakukan untuk bisa berkomunikasi secara efektif mengingat atasan saya  sangat aktif  berbicara.

Salah satu cara yang bisa saya lakukan untuk berkomunikasi dengan atasan secara efektif, pertama adalah dengan menyesuaikan gaya berkomunikasi atasan saya. Dengan cara menjadi pendengar yang baik, dengan demikian saya dapat mengidentifikasi apakah dia termasuk ke dalam tipe visual, audio atau kinestetik, sehingga mudah untuk memahami maksud dan tujuan percakapan tersebut, dan saya juga bisa mengerti apa yang diinginkan oleh atasan saya.

Dan menerapkan metode yang telah saya pelajari yaitu dengan menggunakan pilihan kata yang baik dan memperhatikan nada atau intonasi bicara. Selain itu, juga perlu menerapkan metode Pacing to Leading , Matching and Mirroring agar saat bicara dengan atasan tidak terlalu kaku, dan dapat menciptakan keakraban antara atasan dan bawahan. Karena bagaimanapun keberhasilan dalam berkarir tidak semata-mata ditentukan oleh bagaimana kita menyelesaikan pekerjaan dengan baik, atau seberapa baik kita mencapai sasaran kerja, tetapi juga ditentukan oleh bagaimana kita menjalin hubungan dengan atasan kita. Apabila komunikasi sudah berjalan dengan baik, maka hubungan dengan atasan akan baik pula, pekerjaan pun akan mudah dikerjakan dengan suasana kerja yang mendukung dari atasan, dengan kita mampu mengatasi atasan walaupun dia memiliki karakter yang aktif berbicara.

Tags: | 0 komentar

Angka Empat (4) Menurut Pandangan Islam

Apr 12, 2012 | Admin

Secara general semua angka adalah baik, dalam islam tidak pernah ada pernyataan adanya angka baik dan angka buruk apalagi angka sial. Namun, dalam Alqur'an angka empat (4) disebutkan beberapa kali diantaranya adalah :

  1. Surat ke-2 QS. Al-Baqarah : 234 yang artinya "Dan orang-orang meninggal dunia diantara kamu dan mereka meninggalkan isteri, hendaklah dirinya menanti (beriddah) 4 bulan sepuluh hari. Maka apabila habis iddahnya, tiada dosa atas kamu membiarkan mereka berbuat pada diri mereka menurut yang patut. Dan Allah mengetahui apa yang kamu perbuat". [angka 4 dijadikan batas untuk masa iddah atau masa tunggu bagi seorang isteri yang dicerai atau ditinggal mati suaminya kemudian barulah boleh menentukan hidup baru atau menikah lagi].
  2. Dalam Surat ke-4 QS. An Nisaa' : 3 yang artinya "Dan jika kalian khawatir tidak akan berlaku adil terhadap hak-hak perempuan yatim (bilamana kalian menikahinya), maka nikahilah wanita-wanita lain yang kalian senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kalian khawatir tidak dapat berlaku adil makan nikahilah seorang wanita saja atau budak-budak perempuan yang kalian miliki. Yang demikian itu lebih dekat untuk kalian tidak berlaku aniaya".
  3. Dalam Surat ke-4 QS An Nisaa' : 15 yang artinya "Dan terhadap perempuan-perempuan yang berbuat keji diantara perempuan-perempuan kamu, maka datangkanlah 4 orang saksi diantara kamu atas mereka" [hal ini berkaitan dengan hukum yang harus menjaga keseimbangan, keadilan sehingga dapat menjauhkan dari kesewenang-wenangan]
  4. Dalam Surat ke-9 QS At Taubah ; 2 yang artinya "Sebab itu berjalanlah kamu kaum musyrikin di muka bumi selama 4 bulan dan ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah dan sesungguhnya Allah menghinakan orang-orang kafir". [kejadian ini ketika Nabi Muhammad SAW membuat sebuah perjanjian dengan orang-orang musyrikin, dan diberi tempo 4 bulan untuk memperkuat diri]. 

Mengenai hal di atas bila dihubungkan dengan Numerologi Pythagoras, sangat jelas angka 4 memang menjadi simbol stabilitas dan kehati-hatian yang sangat berkaitan dengan hukum, peraturan dan ketertiban. Nah maka dari itu apalah bukti bahwa angka 4 adalah angka kematian atau angka sial, dan faktanya dalam islam tidak ditemukan. Wallahu a'lam bish-shawab ^_^

Tags: , | 6 komentar

Misteri angka 4 EMPAT

| Admin

Lanjutan dari postingan saya sebelumnya Bermain dengan Angka vs Mitos Dalam memaknai hal-hal unik dari peristiwa yang berkaitan dengan angka 4. Saya menyarankan bahwa mitos angka 4 ini  boleh dipercaya boleh juga tidak, tetaplah berpegang teguh pada keyakinan Anda.

Di berbagai kebudayaan memang angka 4 (empat) memiliki arti khusus, kebanyakan budaya di Asia Timur beranggapan bahwa angka empat adalah sebagai angka sial. Anggapan seperti itu bukan tanpa alasan, dalam pengucapan homonim kata dengan lafal dan tulisan sama tapi beda makna dengan kata "kematian". Karena adanya alasan semacam itu, maka keresahan di tengah masyarakat di negara Asia Timur yang mengakibatkan paranoid atau biasa juga disebut dengan istilah tetraphobia.

Mitos angka 4 adalah mitos negatif. Dikenal mengandung asumsi negatif, angka 4 dianggap angka kematian. Banyak hotel-hotel dan apartemen mewah tidak menyediakan kamar dan lift yang menggunakan angka 4. Ada apa dengan angka 4? sebegitu burukkah mitos angka yang bergambar kursi terbalik dan penjumlahan angka 13 (1+3=4) ini? atau 22 (2+2)

Angka 4 berdasarkan FengShui :
Angka memiliki makna khusus dalam arti kehidupan manusia, itu lah budaya China dari ramalan Fengshui, namun terlepas percaya atau tidak itu terserah pada Anda, budaya ini memliki konsep angka atau numerologi untuk memperhitungkan ilmu arah dan tata ruang. Nah, katanya menurut Fengshui angka empat adalah angka puitis dan romantis yang dapat memajukan pendidikan dan karya tulis. Waaahh, gimana yah !!

Wallahu a'lam bish-shawab

Tags: , | 0 komentar