Itulah Aku
Sep 6, 2015 | Admin
Kesalahan terbesar adalah melanggar apa yang pernah terucap dan tertulis
Khilaf tak kuasa dengan godaan syetan yang merasuk di hati
Bukan hampir tapi pasti
Bukan tidak tapi IYA,
Tak pantas menuliskan sesuatu
Itulah Aku
Kehinaan diri yang tak pernah termaafkan
Itulah Aku
ManusiaMu yang tak pernah lepas dari dosa
Terlanjur masuk dalam kegelapan menjauhi cahaya
Bimbang di antara persimpangan yang menyesatkan
Tak ada yang benar dari semua pilihan
Itulah Aku
Aku kini mencari cahaya yang kujauhi sendiri
Agar aku tetap berdiri dan kembali
Istiqomah menjalani perintahMu,
Berpegang teguh pada prinsip yang ku bangun
dan yang telah ku tuliskan diwaktu sebelumnya.
Aku manusiaMu yang amatlah rapuh
Dekap aku dalam malam suci
Merintih seperti dulu
Air mata dan sujud tasbih
Rindu suara tanpa irama
Taubat mana lagi yang ku persembahkan
Takkan berhenti meski waktu meninggalkan
Itulah Aku
Akan tetap berdiri dengan AsmaMu
Tags: Jurnal | 0 komentar
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment